Tulisan ini bertolak dari itikat baik memenuhi kebutuhan apresiasi terhadap kesusastraan Melayu Nusantara sekaligus memperkaya pembelajaran sastra lama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan bahan bacaan penggiat atau seniman pertunjukan Dul Muluk. Harus diakui masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengenal sastra lama. Keterasingan ini bagi kebanyakan orang memang ada sebabnya. Salah satu…
Naskah kuno mengandung berbagai informasi penting yang harus diungkap dan disamapikan kepada masyarakat. Tetapi, naskah-naskah kuno yang ada di Nusantara biasanya ditulis dalam aksara non-Latin dan bahasa daerah atau bahasa asing (Arab, Cina, Sansekerta, Belanda, Inggris, Portugis, Prancis). Hal ini menjadi kesulitan tersendiri dalam memahami naskah. Salah satu cara untuk mengungkap d…
Warisan budaya bangsa Indonesia mempunyai nilai sangat tinggi dan beragam, salah satunya adalah warisan budaya tulis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keberagaman warisan budaya tulis jika ditinjau dari segi kandungan isinya sangat kaya karena di dalamnya terkandung sejarah, sastra, obat-obatan, ajaran budi pekerti, keagamaan, dll. Demi menjaga warisan budaya tulis ini agar …
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI menerbitkan hasil Kajian Naskah Melayu yang berjudul Nilai Kepemimpinan dalam Naskah Hikayat Maharaja Ali (Suatu Kajian Filologi dan Implikasinya bagi Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA), Pemilihan naskah ini didasarkan pada kon…
Barzanji merupakan naskah berbahasa Arab hasil sayembara yang diprakarsai oleh Sultan Salahuddin pada peringatan Maulid Nabi yang pertama kali tahun 1184 M (580 H.). Naskah Sawarèh Barzanji merupakan transmisi dari naskah Barzanji yang disadur ke dalam bahasa Sunda murwakanti dengan menggunakan aksara Pègon oleh K. H. Ahmad Dimyati, pendiri Pesantren Sukamiskin Bandung, pada tahun 1920-an. S…
Pada buku ini, penulis mengalihbahasakan naskah Hikayat Abu Syahmah (selanjutnya disingkat HAS) yang mengkisahkan tentang Abu Syahmah yang dirajam oleh ayahnya, Umar bin Khattab. Seorang Amirul Mukminin kedua yang terkenal dengan sikap konsistennya dalam menegakkan hukum syariat Islam meskipun untuk anaknya sendiri. Naskah dideskripsikan mulai dari nomor naskah, ukuran naskah, keadaan naskah, …
Objek penelitian ini adalah salah satu naskah Jawa jenis babad atau karya sastra sejarah, yaitu babad Kanjeng Ratu Beruk (selanjutnya disingkat BKRB). Sastra babad mulai berkembang pada akhir abad ke-17, yaitu pada masa Mataram mulai bangkit dan berkembang, masa pemerintahan Sultan Agung sekitar tahun 1635. Babad sebagai karya sastra sejarah, dapat digolongkan dalam historiografi tradisional at…
Naskah NLP97N69 yang bercerita tentang Nur Muhammad menggunakan aksara Lampung, tetapi bahasa yang digunakan pada teks ini adalah bahasa Melayu seperti pada Hikayat Nur Muhammad yang menggunakan aksara aksara Jawi6. Akan tetapi, bahasa Melayu yang digunakan pada teks NLP97N69 memiliki kekhasan yang menjadi ciri bahasa Melayu pada teks tersebut. Kekhasan tersebut terlihat seperti pada kata jisa…
Naskah ini akan ditransliterasikan dan dialihbahasakan agar makna naskah tersebut dapat dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, naskah yang sudah ditrasliterasi dan dialihbahasakan ini dibukukan agar mudah disebarluaskan. naskah Tula-Tulana Raja Indara Pitara pernah popular dalam masyarakat Buton. Lebih lanjut Hasaruddin (2006: 3) menjelaskan Tula-tula ini sangat populer dalam bentuk penuturan lis…
Kisah Dewaruci merupakan salah satu cerita yang terkenal di tengah masyarakat, terutama Jawa, yang berisi tentang ilmu kesempurnaan hidup. Teks Dewaruci berasal dari teks berbahasa Jawa Kuno yang digubah ke dalam bahasa Jawa. Akan tetapi, sayangnya pengarang teks Dewaruci ini tidak diketahui (Poerbatjaraka, 1954: 74). Berdasarkan sumber Jawa Kunonya, teks Dewaruci berisi perjalanan Bima ke sa…