Text

berdamai dengan overthinking: sesungguhnya berpikir berlebihan itu membunuhmu

---

Berdamai dengan overthinking : sesungguhnya berpikir berlebihan itu membunuhmu.

“Seharusnya dahulu saya tidak bersikap seperti itu, mungkin sekarang dia masih di sampingku”.

“Kalau sore ini hujan, pasti sesampai di acara nanti saya jadi basah kuyup, nih.”

Kadang kita tak henti-hentinya memikirkan secara berlebih hal-hal yang sudah terlewat atau berada di luar kendali kita. Ya, overthinking bisa hinggap di pikiran kita kapan saja. Ketika siang malam kamu masih berkutat pada satu masalah tanpa solusi apa pun, gangguan overthinking tengah kamu idap.

Ketika kamu berpikir yang lain, kita bisa teringat akan hal yang menjadi bahan overthinking. Padahal, hal itu tidak ada hubungannya sama sekali. Tahu-tahu kepikiran saja begitu. Akhirnya, kita pun kembali memikirkan hal itu lagi. Dan akhirnya, kita bisa kapan saja terjebak di putaran overthinking.

Melalui buku ini, Rahma Kusharjanti memaparkan bagaimana pengalamannya mengatasi overthinking. Selain itu, kamu pun akan memahami berbagai macam jenis overthinking beserta analisis nyata untuk mengatasi gangguan berlebih pikir ini.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

155.25 RAH b

Penerbit

Jogjakarta : psikologi corner., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-400-276-8

Klasifikasi

155.25

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

cetakan pertama,november 2022

Subjek

motivasi dan pengembangan diri

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar